Polisi Tewas Bukan Karena Rusuh Suporter Spartak Moscow

Polisi Tewas Bukan Karena Rusuh Suporter Spartak Moscow

Polisi Tewas Bukan Karena Rusuh Suporter Spartak Moscow

Polisi Tewas Bukan Karena Rusuh Suporter Spartak Moscow

www.wysiwygtalentshow.org – Polisi Tewas Bukan Karena Rusuh Suporter Spartak Moscow – Kepolisian Basque menegaskan bahwa kematian salah satu anggotanya saat mengamankan laga Athletic Bilbao versus Spartak Moscow tidak terkait dengan keributan antar suporter.

Skuad Athletic Bilbao asuhan Jose Angel Ziganda dipastikan lolos ke babak 16 besar Liga Europa dan akan melawan Olympique Marseille setelah unggul aggregat 4-3, walau kalah 1-2 di San Mames, Jumat (23/02) dini hari WIB kemarin.

Sayangnya terjadi kerusuhan yang melibatkan kedua belah suporter sehingga tim anti huru-hara harus turun tangan untuk mengamankan situasi.

 Untuk bermain taruhan judi online, Silahkan baca panduan:

CARA DAFTAR SBOBET

DAFTAR JUDI ONLINE

Lima orang ditahan, dengan tiga diantaranya berasal dari Rusia dan dua dari Spanyol, hanya empat bulan dari gelaran akbar Piala Dunia 2018.

Seperti diketahui gelaran Piala Dunia 2018 diragukan bisa terlaksana dengan aman sebab para suporter tuan rumah Rusia yang terkenal beringas, seperti insiden di Euro 2016 Perancis kemarin.

Kericuhan kedua kesebelasan terjadi sebelum pertandingan dimulai, kala ratusan fans tim tamu akan memasuki stadion.

Kabarnya sekelompok orang mulai menyalakan petasan dan suar, dan melemparkannya ke fans Athletic dan polisi sehingga baku hantam pun tidak terelakkan.

Keributan tumpah ke jalan-jalan di dekat stadion, sehingga polisi harus menindak tegas semua pihak yang terlibat.

Namun yang menjadi pusat perhatian adalah meninggalnya satu orang polisi anti huru-hara bernama Inocencio Alonso Garcia kala mengamankan situasi.

Dalam rekaman video yang beredar, terlihat Garcia terjatuh di dekat aksi perkelahian antar suporter, kala berusaha mengamankan situasi bersama rekan-rekannya.

Rekan-rekan sesama polisi lantas membawa Garcia meninggalkan tempat kericuhan dengan tujuan rumah sakit Basurto.

Sayang, nyawanya tidak bisa diselamatkan, setelah tim medis mencoba membuat kondisinya stabil selama empat jam lebih.

Kepolisian Basque pun menegaskan bahwa Garcia meninggal bukan karena menjadi korban aksi kekerasan para suporter, tapi karena terkena henti jantung atau cardiac arrest.

Untuk bermain taruhan judi bola atau casino online, silahkan baca panduan:

DAFTAR SBOBET BOLA

CARA DAFTAR AKUN SBOBET

DAFTAR CASINO ONLINE

PERCAYAKAN TARUHAN ANDA HANYA DI:

KLIK188

AGEN BOLA PIALA DUNIA 2018

DAN

AGEN JUDI ONLINE TERPERCAYA